Network
PR DEPOK - Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy, membongkar strategi serta kiat-kiat yang dilakukan Pemerintah Provinsi untuk mempromosikan kuliner daerahnya hingga mendunia.
Setelah rendang sempat mendapatkan gelar sebagai makanan terenak di dunia pada tahun 2017 lalu, Audy Joinaldy kini mengungkap alasan yang membuat rendang banyak dikenal di luar Sumatra Barat.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari dialog bersama PRMN dalam acara 'Klarifikasi Sumatra Barat Mendunia: Wisata Unggul Rakyat, Rakyat Makmur', sang Wagub menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar selalu mengenalkan kulinernya dengan beragam cara.
Baca Juga: Cara Cek Bansos Juli 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Ada BPNT hingga PKH yang Cair Bulan Ini
"Pemerintah Provinsi Sumatra Barat punya komitmen salah satunya dalam hal kebencanaan. Setiap daerah yang kena becanda dan akan kita bantu di Indonesia maupun Sumatra Barat sendiri, kita kiriminnya rendang," katanya menjelaskan.
Ia memberikan contoh ketika bencana puting beliung terjadi di Nusa Tenggara Timur, Pemprov Sumbar memberikan bantuan dengan mengirimkan 1,5 ton rendang.
"Waktu NTT ketimpa angin puting beliung yang cukup menghancurkan NTT, kita ngirim 1,5 ton rendang ke NTT. Sampai Wagubnya waktu itu terima langsung, Bapak Josef Nae Soi berkaca-kaca ketika kita datang ke NTT bawa rendang," ujarnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Umat Islam, Satu Suro Juga Dirayakan Umat Budha Jawa
"Bayangin orang lain bawa indomie sama beras, kita bawanya rendang, 1,5 ton pula lagi. Dan rendang yang kita bawa produk UMKM Sumatra Barat semua," terang Audy Joinaldy.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan rendang di kancah nasional.
