Koleksi arsip yang dipamerkan tahun ini lebih menekankan pada cerita bagaimana Presiden Soekarno membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa merdeka. Bukan hanya merdeka dari belenggu penjajahan, tapi juga belenggu kebodohan.
Baca Juga: Alchemy of Souls Episode 17 dan 18 Tidak Tayang Minggu Ini Kenapa? Simak Penjelasan Lengkapnya
Kemudian dilanjutkan era Presiden Soeharto yang berupaya mengendalikan laju populasi di Indonesia melalui Program KB dan mengatasi laju inflasi melalui Gerakan Gemar Menabung. Presiden Habibie meletakkan dasar demokrasi di Indonesia melalui kebijakan kebebasan Pers.
Koleksi arsip era Presiden Abdurrahman Wahid menunjukkan aneka kebijakan yang ditempuh dalam upaya menjaga integrasi NKRI dan penyatuan keberagaman.
Sementara itu, era Presiden Megawati arsip yang ditampilkan menggambarkan tonggak sejarah terwujudnya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden secara langsung serta upaya pemberantasan korupsi dan terorisme.
Baca Juga: BSU 2022 Cair Agustus? Simak Pesan Kemenaker soal Penyaluran BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta bagi Pekerja
Sedangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), arsip yang ditampilkan adalah upaya untuk mempertahankan stabilitas ekonomi pasca bencana Tsunami Aceh.
Terakhir adalah bagaimana Presiden Joko Widodo berupaya mengendalikan dan mengatasi pandemi Covid-19 yang mengancam stabilitas ekonomi bangsa.
Dalam arsip-arsip yang ditampilkan, tergambar bagaimana Presiden Joko Widodo memimpin langsung penanganan dampak pandemi yang berat ini.
Baca Juga: Putri Candrawati Buka Suara, Timsus Berangkat ke Magelang Cek Rencana Awal Pembunuhan Brigadir J