PR DEPOK – Tim khusus yang menangani kasus kematian Brigadir J masih terus melakukan penyidikan, termasuk dari keterangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol. Agus Andrianto menyebutkan, penyidik tim khusus akan berangkat ke Magelang untuk menelusuri peristiwa yang memicu Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian (pemicu Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J) bisa tergambar,” ujar Agus kepada wartawan di Jakarta pada Minggu, 14 Agustus 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Akses situs www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 41 yang Sudah Dibuka
Menurut Agus, timsus akan menyelidiki faktor pemicu penembakan terhadap Brigadir J sebagaimana yang diungkapkan Ferdy Sambo saat diperiksa sebagai tersangka di Mako Brimob Polri, yaitu kemarahan setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi.
“Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapkan Pak FS. Rangkaian peristiwanya begitu kan nggak bisa kami hilangkan. Yang pasti apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum dan Ibu PC. Kalau pun Pak FS dan saksi-saksi lainnya seperti Kuat, Ricky, Susi, dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka,” kata Agus.
Dalam penelusuran ke Magelang ini, penyidik memang tidak menyertakan Putri Candrawati.
Akan tetapi, penyidikan hanya menjadikan keterangan Putri Candrawati sebagai dasar dalam proses penyidikan.