Network
PR DEPOK - Fakta terbaru terkait kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat kembali diungkap pihak kepolisian baru-baru ini.
Bareskrim Polri melalui Kabareskrim Komjen Pol. Agus Andrianto menyebut Brigadir J sebelum peristiwa penembakan terjadi sedang berada di pekarangan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kata Kabareskrim Polri berdasarkan keterangan saksi, Brigadir J sempat dipanggil Ferdy Sambo untuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Beli Pelatihan Kerja di Kartu Prakerja Gelombang 40 Mengalami Kendala? Segera Hubungi Nomer Berikut
"Semua saksi kejadian menyatakan almarhum Brigadir Yoshua, tidak berada di dalam rumah, tapi di taman pekarangan depan rumah," tutur Agus Andrianto.
"Almarhum J masuk saat dipanggil ke dalam oleh Ferdy Sambo," kata dia menambahkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sebelumnya diketahui Barekrim Polri resmi menetapkan 4 orang menjadi tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Baca Juga: Terbaru Ditikam, Apa Pemicu Novelis Rushdie Jadi Target Besar Pembunuhan?
Keempat orang yang ditetapkan tersangka di antaranya Richard Eliezer atau Bharada E, Ferdy Sambo, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf, dan mereka telah dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan.
"Bharada RE telah melakukan penembakan terhadap korban. Tersangka RR turut membantu dan menyaksikan penembakan korban. Sementara KK turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban," kata Agus beberapa waktu lalu.***
