Soal Dugaan Data Bocor Beredar di Medsos, Manajemen PLN Beri Tanggapan Usai Dipanggil Kominfo

- 21 Agustus 2022, 17:38 WIB
ilustrasi Hacker / peretas
ilustrasi Hacker / peretas /pixels/Tima Miroshnichenko

PR DEPOK - Seperti diketahui sebelumnya, adanya Informasi bahwa data pelanggan bocor dan sempat beredar di media sosial (Medsos) sejak Jumat 19 Agustus 2022.

Sebuah akun di situs gelap mengklaim menjual 17 juta data pelanggan PLN, berisi antara lain nama pelanggan, tipe energi, alamat rumah, nomor meteran dan tipe meteran.

Terkait soal dugaan data bocor milik pelanggan PLN itu, maka pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memanggil manajemen PT PLN.

Baca Juga: Chelsea Minat Rekrut Harry Maguire dari Mancheste United, Skenario Barter dengan Christian Pulisic Muncul

Menurut Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani, pemanggilan tersebut dilakukan guna memintai keterangan terkait kebocoran tersebut, pada Sabtu 20 Agustus 2022.

"Kementerian Kominfo telah memanggil manajemen PLN pada Sabtu, 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data tersebut," ungkap dia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Minggu 21 Agustus 2022.

Menurut dia, alasannya bahwa PLN sedang melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan siber dan peningkatan sistem pelindungan data pribadi pelanggan.

Baca Juga: Kenali Proses Penularan Monkeypox atau Cacar Monyet, Bisa Menular dari Hewan?

"Upaya peningkatan keamanan sistem pelindungan data pribadi PLN juga tengah dilakukan bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Semuel Abrijani.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah