4. Otak Pindah ke Perut
Soal klaim pihak keluarga yang menyebut bahwa otak Brigadir J pindah ke perut, Ade menegaskan bahwa semua organ tubuh korban dikembalikan ke tempatnya usai menjalani autopsi sesuai prosedur.
Meski demikian, menurut Ade jika ada organ tubuh yang berpindah tidak pada tempatnya merupakan bagian dari tindakan autopsi.
Baca Juga: MU Tumbangkan Liverpool: Jurgen Klopp Kecewa, Erik ten Hag Sebut Baru Permulaan
Tindakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu misalnya karena adanya bagian tubuh yang menganga.
"Semua tindakan autopsi pasti ada organ-organ itu akan dikembalikan ke tubuhnya, namun memang harus ada pertimbangan-pertimbangan baik itu misalnya adanya bagian-bagian tubuh yang terbuka sehingga pada saat jenazah itu akan ditransportasikan akan dilakukan pertimbangan-pertimbangan seperti itu,” ujar Ade.
5. Penyebab Luka di Jari
Terakit penyebab luka di jari Brigadir J, kata Ade hal itu disebabkan oleh arah alur lintasan anak peluru yang mengenai tubuh Brigadir J dan luka di wajah karena ricochet atau sambaran peluru.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 42
Dari hasil autopsi ulang yang telah diserahkan tim forensik kepada Bareskrim Polri, Ade berharap temuan tersebut dapat membantu tim penyidik untuk mengungkap tuntas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.