PR DEPOK - Usai dilakukan pemeriksaan, Ferdy Sambo mengakui perbuatannya soal kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua atau Birgadir J.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, ia menyebut bahwa Ferdy Sambo mengaku bersalah dalam kasus pembunuhan Birgadir J.
"Bahasanya waktu itu saya (Ferdy Sambo) akan tanggung jawab. Saya kan juga ngomonglah, nyentuh dia gitu ya," kata Ahmad Taufan (menirukan ucapan Ferdy Sambo), seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Turki-Israel Siap Normalisasi Hubungan, Erdogan: Kami Selalu Ada untuk Palestina
"Dari awal kalian tahu saya, salah satu concern saya bukan bela orang yang melakukan kesalahan ya, tapi saya tidak mau ada orang yang kesan saya ini orang sebetulnya hanya diikut-ikutkan gitu jadi tumbal," sambungnya.
Menurut Ahmad Taufan, Ferdy Sambo mengakui kesalahannya karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
Dikatakan Ahmad Taufan, bahwa Jenderal bintang dua ini juga akan bertanggung jawab karena melibatkan banyak orang.
"Maka-nya waktu itu saya tanya sama dia (Ferdy Sambo), kamu merasa nggak kalau kamu sudah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah ini, iya pak saya salah, nanti saya tanggung jawab semuanya," tutur Ferdy Sambo kepada Ahmad Taufan.