Panglima TNI Mutasi Jajarannya dalam Rangka Penuhi Kebutuhan Organisasi dan Pembinaan Karier Prajurit TNI

- 2 September 2022, 13:24 WIB
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. /dok. YouTube Jenderal Andika Perkasa/

PR DEPOK – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi di jajaran Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

Mutasi ini dilakukan pada jajaran Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Tujuan mutasi ini pada dasarnya dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.

Baca Juga: Rekap Aktivitas Transfer Barcelona hingga Deadline Day: Total 8 Pemain Direkrut, 3 Berstatus Gratisan

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari pmjnews.com, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi ratusan perwira tinggi di lingkungan jajaran Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/818/VII/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dalam surat keputusan tersebut, yang ditetapkan pada 29 Agustus 2022, mutasi dilakukan pada jabatan Pangkoarmada, Pangkogabwilhan II, Danlanud Halim Perdanakusuma hingga Kapuspen TNI.

Baca Juga: Penyebab Dapat Notif 'Alamat yang Dicantumkan Salah' saat Pendaftaran Kartu Prakerja, Ini Cara Mengatasinya

Termaktub dalam surat tersebut, Laksdya TNI Abdul Rasyid Kacong dimutasi dari jabatan Pangkoarmada RI menjadi Pati Mabes AL dalam rangka pensiun.

Kemudian, Laksdya Heru Kusmanto dimutasi dari jabatan Asrenum Panglima TNI menjadi Pangkoarmada RI.

Selanjutnya, sejumlah pati lain yang dimutasi antara lain Marsdya Imran Baidirus dari jabatan Pangkogabwilhan II menjadi pati Mabes AU dalam rangka pensiun, dan Marsda Ir Tedi Rizalihadi dari jabatan Pangkoopsud I menjadi Kas Koopsudnas

Baca Juga: Pindah dari Juventus, Arthur Melo Kini Sudah Resmi Miliki Nomor Punggung di Liverpool

Lalu, Marsma Bambang Gunarto dari Danlanud Halim Perdanakusuma menjadi Pangkoopsud I, Kolonel Penerbang Adrian P Damanik dari Kapuskodal Koopsudnas menjadi Danlanud Halim Perdanakusuma.

Sedangkan, Mayjen TNI Prantara Santosa dimutasi dari jabatan Kapuspen TNI menjadi Staf Khusus KSAD, Laksma Kisdiyanto dimutasi dari jabatan Wakapuspen TNI menjadi Kapuspen TNI dan Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar dari jabatan Danrem 052/Wkr menjadi Wakapuspen TNI.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari indonesiabaik.id, mutasi lingkungan TNI, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022, memutasi sebanyak 180 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI, baik darat, laut, maupun udara.

Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Rekaman CCTV Momen Ajudan Dipanggil Ferdy Sambo, Perkuat Dugaan Pelecehaan di Magelang?

Tujuan dari mutasi jabatan TNI ini pada dasarnya dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.

Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Sehingga nantinya TNI dapat terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI, melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira, termasuk Pati TNI.

Dari salinan putusan tersebut, Jenderal Andika mempromosikan Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai Danpaspampres.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Balita 2022 Online Lewat HP, Anak Usia 0-6 Tahun Berkesempatan Dapat BLT Rp3 Juta Setahun

Sebelum ini, Wahyu menjabat sebagai Wakil Danpaspampres. Penunjukan Danpaspamres termasuk termasuk sejarah baru.

Karena, baru kali ini Danpaspampres diisi Perwira Tinggi dari TNI Angkatan Udara (AU). Pada masa sebelumnya, jabatan untuk pemimpin pamres di Indonesia itu dipegang perwira dari TNI AD atau TNI AL.

Daftar TNI yang dimutasi dari Pati dan yang dipromosikan, di antaranya Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letnan Jenderal (Letjen) Rudianto yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.

Baca Juga: BSU 2022 Cair Pekan Ini ke Pekerja Berikut, Login kemnaker.go.id tuk Cek Penerima BLT Rp600.000

Selanjutnya Rudianto menggantikan posisi Letjen Joni Supriyanto yang ditarik menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Kemudian untuk posisi Irjenad akan diisi Mayor Jenderal (Mayjen) Richard T H Tampubolon yang sebelumnya menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura.

Lalu, jabatan Pangdam XVI/Pattimura akan diemban Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa yang sebelumnya menduduki kursi Deputi V Bidang Intelijen Teknologi Badan Intelijen Negara (BIN).

Sementara itu, Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) menggantikan Letjen TNI Mulyo Aji.

Baca Juga: Tinggalkan Juventus, Denis Zakaria Resmi Bergabung dengan Chelsea

Kemudian, Mulyo Aji ditarik menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Selanjutnya, Pangdam VI/Mulawarman kini diisi Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Lalu Danpaspampres kini dijabat Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang sebelumnya sebagai Wakil Danpaspampres.

Sedangkan, posisi Wakil Danpaspampres dijabat Brigjen TNI Oni Junianto yang sebelumnya mengemban Komandan Dandenma Mabes TNI.

Baca Juga: BSU Cair September 2022, Penuhi Syarat Ini untuk Dapatkan BLT Subsidi Gaji Senilai Rp600.000

Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, menyatakan sertijab dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima TNI.

Ada enam jabatan yang disertijabkan yakni terdiri dari Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI dari Letjen TNI Joni Supriyanto kepada Letjen TNI Rudianto, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI dari Mayjen TNI Sapriadi kepada Mayjen TNI Purwo Sudaryanto.

Selanjutnya Kepala Pusat Pengkajian Strategis, Penelitian, dan Pengembangan (Kapusjianstralitbang) TNI dari Mayjen TNI Jhonny Djamaris kepada Brigjen TNI Agape Zacharia RD, Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) TNI dari Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar kepada Brigjen TNI Rusmili.

Kemudian, Kepala Pusat Reformasi dan Birokrasi (Kapus RB) TNI dari Marsma TNI Rudi Faisal kepada Kolonel Cpl Arif Hendro Djatmiko Hadi Soewigyo serta Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI dari Brigjen TNI (Mar.) Oni Junianto kepada Marsma TNI Bonang
Bayuaji.***

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah