Network
PR DEPOK – Kartu Prakerja adalah salah satu program pemerintah yang hingga tahun 2022 masih terus digulirkan.
Kartu Prakerja tidak termasuk dalam bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah, seperti PKH, BPNT, BLT BBM, hingga BSU.
Di awal pembuatannya, pemerintah merencakan Kartu Prakerja untuk mengembangkan skil, ilmu, serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
Kini, Kartu Prakerja telah mencapai Gelombang 44, dan telah diumumkan siapa saja masyarakat yang dinyatakan lolos seleksi.
Baca Juga: Rencana BPOM Soal Galon Sekali Pakai Tak Efisien, Diklaim Hanya Timbulkan Timbunan Sampah di TPA
Bagi yang sudah lolos seleksi Kartu Prakerja diwajibkan untuk membeli pelatihan pertama melalui platform yang sudah bekerjasama.
Pelatihan tersebut wajib dilakukan setiap yang lolos seleksi agar mendapatkan insentif sebesar Rp2,4 juta dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Setiap peserta yang lolos seleksi juga nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan jika sudah selesai dilakukan.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online lewat HP, Masukkan NIK KTP ke Sini dan Dapatkan Uang Tunai Rp600.000
Nantinya sertifikat pelatihan tersebut bisa dilihat para peserta melalui dashboard akun Kartu Prakerja masing-masing di prakerja.go.id.
Lantas apa kegunaan sertifikat tersebut bagi peserta yang lolos seleksi sudah menyelesaikan pelatihan?
Kegunaan Sertifikat Pelatihan
- Bisa menjadi bukti Anda punya kompetensi;
- Memberikan nilai pembeda dari kandidat lainnya yang melamar, seperti pengalaman kerja yang ‘gemuk’;
- Meningkatkan kepercayaan recruiter dan menambah personal brand;
Baca Juga: Link Tes Ujian Bucin yang Viral di TikTok Berikut Cara Main, Ukur Tingkat Kebucinanmu dan Pasangan
- Menambah nilai jual lebih kepada perusahaan agar peluang naik gaji;
- Terakhir, memperluas kesempatan melamar pada lowongan kerja tinggi.
Demikian penjelasan soal kegunaan dari sertifikat pelatihan bagi peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja setelah menyelesaikan proses pelatihan.***
