BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Hari Ini di Wilayah Berikut

- 20 September 2022, 06:55 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

BMKG menyebutkan potensi gelombang tinggi masih akan terjadi hari ini Selasa, 20 September 2022 setelah kemarin terjadi di sejumlah perairan.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 20 September 2022: Pulau Jawa Diprediksi Berawan hingga Hujan Ringan

Sementara itu, kecepatan angin berkisar 5-25 knot terjadi di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara.

Terpantau, kecepatan angin tertinggi terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan Selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

"Kondisi tersebut menyebabkan gelombang tinggi," ujar Eko, dalam siaran persnyaseperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Link Download Background Hacker yang Viral di TikTok

Melihat pola angin tersebut, BMKG memprediksi tinggi gelombang kisaran 1,25 sampai 4,0 meter akan terjadi di perairan Indonesia.

Gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Nias, perairan timur P. Simeulue-Kep. Nias, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Lombok, Selat Makassar bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu, perairan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Arafuru bagian timur.

Potensi gelombang yang lebih tinggi sekitar 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Bali, perairan selatan Bali-Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius, 20 September 2022: Bonus dan Gaji yang Ditunggu Akan Datang

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," katanya seperti dikutip dari PMJ News.

Maka dari itu, masyarakat agar selalu waspada, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas dengan moda transportasi laut atau yang tinggal di pesisir pantai.

BMKG merilis, perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah