PR DEPOK – Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menerangkan jika terjadi peningkatan jumlah penumpang Mass Rapid Transit (MRT) di bulan September 2022.
Bertambahnya rata-rata jumlah pengguna MRT diyakini lantaran berimbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.
Seperti kita ketahui, pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu, 3 September 2022 lalu.
Baca Juga: 3 Penyebab BSU 2022 Subsidi Gaji Rp600.000 Tidak Cair ke Rekening Pekerja
Muhammad Effendi menjelaskan jika rata-rata peningkatan jumlah pengguna MRT mencapai 3,8 persen usai pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi.
Sebelumnya, penumpang MRT sebelum kenaikan BBM bersubsidi mencapai 61.014 orang.
“BBM mulai mengalami kenaikan pada 3 September tepat pukul 14.30 WIB. Bila dibandingkan rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM yaitu 61.014,” jelas Effendi ang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Rabu, 21 September 2022.
Effendi menuturkan jika peningkatan jumlah penumpang MRT setelah kenaikan BBM bersubsidi mencapai 3,8 persen.