Kompor Listrik dan LPG, Mana Lebih Hemat? Simak Penjelasan PLN Berikut

- 22 September 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi penggunaan kompor listrik.
Ilustrasi penggunaan kompor listrik. /Dok PLN

- Pengguna kompor listrik tidak perlu menukar tabung LPG ketika habis.

- Kompor listrik relatif aman dan sisi waktu memasak juga lebih cepat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor LPG.

- Kompor listrik lebih aman karena tidak menimbulkan api dan asap, sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil. Selain itu, kompor listrik juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.

Baca Juga: Tayang Serentak di Bioskop Hari Ini! Simak Sinopsis Jailangkung Sandekala, Kisah Mistis Berujung Petaka

- Dari sisi penggunaan, kompor listrik lebih hemat dibandingkan dengan kompor LPG.

Hasil uji coba menunjukkan, rumah tangga kecil rata-rata mengkonsumsi 11,4 kilogram LPG subsidi dengan biaya Rp79.400 per bulan setelah disubsidi pemerintah sebesar Rp125.400, sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan LPG mencapai Rp 204.800 per bulan.

Sebaliknya, biaya yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan kompor listrik antara lain harga listrik tanpa subsidi 1 kWh Rp 1.444,7 sedangkan kebutuhan listrik per bulan sebesar 82 kWh.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Boros Bensin, Salah Satunya Gunakan Ban yang Kempes atau Gundul

Maka dari itu, biaya yang dibutuhkan untuk masak per bulan menggunakan kompor listrik tanpa subsidi sebesar Rp118.465. Jadi, masyarakat bisa hemat Rp 86.335 setiap bulan.

PLN sejauh ini telah melakukan sejumlah upaya untuk menumbuhkan minat masyarakat beralih ke kompor listrik, termasuk memberikan harga khusus tambah daya sebesar Rp150.0000 melalui program Nyaman Kompor Induksi bagi pelanggan yang membeli kompor induksi melalui mitra PLN.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x