Sementara dalam video yang nampak seperti orang sedang berciuman, menurut Suel, itu karena suara musik di dalam kafe keras, sehingga orang yang hendak mengobrol harus mendekatkan diri ke telinga lawan bicaranya, dan bukan aksi LGBT.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin lewat akun Instagram miliknya @fairidnaparin pun turut angkat bicara.
"Yang lagi viral, saat ini kepolisian dan Pol pp serta petugas kecamatan sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tulis Fairid.
Wali Kota Palangkaraya tersebut menyampaikan supaya masyarakat tetap tenang, karena kejadian itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.***