Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional, Internasional, dan Libur di Bulan Oktober 2022
Dahulu, motif ini hanya boleh dipakai oleh kalangan kerajaan, dimana mencerminkan seorang pemimpin yang bisa mengendalikan nafsu dan menjaga nurani.
2. Batik Motif Parang
Motif Parang termasuk motif batik tertua di Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng.
Perengan memiliki makna sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Susunan motif S saling menjalin dan tidak terputus yang berarti sebuah kesinambungan. Bentuk huruf S juga diambil dari ombak samudra yang menunjukan semangat yang tidak pernah padam.
Baca Juga: 36.000 Batang Ganja di Dua Lahan Seluas 7 Hektare di Aceh Besar Dimusnahkan BNN
Batik Parang termasuk batik asli Indonesia yang ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo).
Parang menyiratkan sebuah makna nasihat bagi yang mengenakan agar tidak pernah menyerah dan kuat.
Motif Batik ini juga menunjukkan jalinan yang tak pernah putus dalam memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan maupun pertalian keluarga.
Baca Juga: Ini Kriteria Siswa SMA yang Berhak Cairkan PKH Tahap 4 Oktober 2022 dan Cara Cek Penerimanya