Dampak dari tragedi tersebut akhirnya membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menghentikan pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan.
Sebelumnya, ribuan suporter Arema FC, Aremania berbondong-bondong memaksa masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.
Berdasarkan keterangan Polri, suporter Arema FC berencana mencari para pemain dan tim ofisial tapi sayangnya masa terlihat sangat anarkis.
Pihaknya kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan sehingga suporter merasa sangat terkejut dan panik mereka lantas berlarian menuju jalan keluar.
Banyak suporter yang mengeluhkan bahwa mereka merasa sesak nafas akibat terkena gas air mata, imbasnya banyak di antara mereka jatuh pingsan dan terinjak-injak.
Baca Juga: 7 Caption Foto Romantis untuk Peringati Boyfriend Day 3 Oktober Dalam Bahasa Inggris
Pertolongan pertama sangat sulit didapatkan, mengingat jumlah tenaga medis tidak sebanding dengan jumlah para suporter.
.***