Kompolnas Ungkap Tidak Ada Perintah Menggunakan Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan

- 4 Oktober 2022, 19:56 WIB
Kompolnas mengungkapkan tidak ada perintah untuk menggunakan gas air mata saat terjadi tragedi Kanjuruhan.
Kompolnas mengungkapkan tidak ada perintah untuk menggunakan gas air mata saat terjadi tragedi Kanjuruhan. /Twitter/@TheInsiderPaper.

Ia menjelaskan, Kapolres Malang nonaktif sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.

Katanya, Kapolres Malang nonaktif saat apel sudah ada antisipasi dengan memberikan arahan langsung kepada para personil yang bertugas sebelum pertandingan.

Baca Juga: 15 Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2022 yang Penuh Makna

"Ini sudah disampaikan apel lima jam sebelumnya saat apel. Dari internal kepolisian sudah prosedural,” jelasnya.

Wahyu mengatakan, setidaknya ada 2.000 personel aparat keamanan yang disiagakan dalam pengamanan pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu.

Namun, hanya ada 600 orang yang merupakan personil dari Polres Malang.

Baca Juga: Media Asing Soroti Tragedi Sabtu Malam di Stadian Kanjuruhan yang Mengakibatkan Ratusan Orang Meninggal

"Jadi 1.400 adalah bantuan-bantuan Polres lain, Brimob, dan TNI," tuturnya.

Kompolnas kini masih menyelidikinya, dan nantinya akan mengirim rekomendasi ke ketua dan presiden terkait dengan beberapa hal yang menjadi pelanggaran pengamanan.

Selain itu, Wahyu juga menduga dan sedang menyelidiki dengan adanya kelebihan kapasitas di stadion.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah