WNA Amerika Serikat Terseret Banjir saat Rafting di Sungai Ayung, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

- 6 Oktober 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi banjir. Tim SAR gabungan masih berusaha keras menemukan WNA Amerika Serikat yang terseret banjir di Sungai Ayung, Gianyar, Bali.
Ilustrasi banjir. Tim SAR gabungan masih berusaha keras menemukan WNA Amerika Serikat yang terseret banjir di Sungai Ayung, Gianyar, Bali. /Pixabay/Hermann.

PR DEPOK – Upaya pencairan warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat yang terseret banjir di Sungai Ayung terus dilakukan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, WNA Amerika Serikat yang hanyut karena banjir di Sungai Ayung adalah Robinaugh Clifford Neil berusia 46 tahun.

WNA tersebut hanyat ketika melakukan olahraga rafting pada Selasa, 4 Oktober 2022 di Sungai Ayung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Gianyar, dan Polda Bali dikerahkan dalam upaya pencarian WNA Amerika Serikat yang terseret banjir tersebut.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM di oss.go.id, Pelaku Usaha Berkesempatan Jadi Penerima BLT Rp600.000 dari Kemenkop UKM

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, tim pencarian gabuangan belum menemukan tanda-tanda penemuan korban akibat cuaca yang tak kondusif.

"Tadi pagi kami mau melakukan pencarian lagi, tetapi hujan turun sangat lebat di lokasi, sehingga kami tidak dapat menurunkan perahu karet yang digunakan kru rafting. Siang juga sempat hujan deras," katanya.

"Kami tidak bisa memaksakan para kru untuk mencari karena memikirkan keselamatan mereka juga. Karena yang dikhawatirkan adalah banjir kiriman seperti musibah yang menimpa dua rafting itu," tutur dia lagi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Sesuai Arahan Kapolri, Tim Penyidik Fokus Unsur Kelalaian Dalam Penetapan Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Lebih lanjut Gede Darmada menjelaskan, kronologi tersebut berawal dari perahu karet yang ditumpangi 10 WNA tengah berwisata arung jeram atau rafting di Ayung Dewata, di Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Namun tiba-tiba saat perjalanan volume air meninggi dan arus semakin deras, kemudian mengakibatkan satu perahu arung jeram terbalik yang mengakibatkan penumpang terseret arus banjir.

Adapun 10 WNA tersebut ialah Alfonso Sparacino (49) dan Josephine Sparacino (47), serta tiga anaknya, Anthony Michael Sparacino (21), Marcus Joseph Sparacino (20) dan Christian David Sparacino (17).

Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 46? Ini Estimasi Tanggalnya

Kemudian, Johannes Felix Berger (24), Svenja Bee (24), dan pasangan asal India, Vellaisamy Jayaraj (27) dan Loshni Vimal Chandran (26).

Dikarenakan cuaca yang tidak mendukung Gede menginformasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar sungai Ayung untuk turut membantu memperhatikan sekitarnya mungkin menemukan WNA Amerika tersebut.

"Kemudian kemarin (Selasa 4 Oktober 2022), kami lakukan penyusuran ke Bongkasa, Mambal. Sambil menginformasikan kepada masyarakat mungkin ada yang menemukan warga Amerika yang masih dalam pencarian ini," ujar dia.

Baca Juga: Empat Pelaku Begal Penjual Mi Ayam Sukses Diciduk, Polres Metro Bekasi Ungkap Kronologinya

"Kemungkinan esok (Kamis 6 Oktober 2022) kami perluas lagi wilayah pencarian sampai ke muara sungai tersebut. Kita berharap dia terdampar di pinggir sungai, tidak sampai ke laut," katanya lagi.

Gede mengatakan pihaknya sempat mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan pelampung, namun belum dapat dipastikan apakah itu milik korban atau bukan.

Apabila terbukti milik korban, lanjutnya, maka akan semakin sulit untuk menemukan korban sebab memunculkan kemungkinan tenggelam dan lainnya.

Baca Juga: Dana BSU 2022 Cair Berapa Kali? Simak Penjelasan Ini Beserta Cara Cek Nama Penerima di kemnaker.go.id

"Kalau memang benar terlepas dari jaket pelampungnya, ini akan menyulitkan kami juga apakah tenggelam, tersangkut atau gimana. Ini kita sih mengkaji kemungkinan-kemungkinan ini," tuturnya.

Gede berharap untuk dapat segera menemukan korban WNA Amerika Serikat yang hanyut terseret banjir walaupun dengan jangka waktu bisa lebih dari tujuh hari.***

Editor: Ramadhan D.W

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah