TGIPF Temukan Fakta dan Bukti Baru Tragedi di Kanjuruhan, Sejumlah Pihak Terpercaya Sudah Ditemui

- 8 Oktober 2022, 16:36 WIB
Usai melakukan investigasi dan penyelidikan di setiap tahapan, TGIPF berhasil menemukan fakta dan bukti tragedi Kanjuruhan.
Usai melakukan investigasi dan penyelidikan di setiap tahapan, TGIPF berhasil menemukan fakta dan bukti tragedi Kanjuruhan. /Vicky Febrianto/ANTARA/

PR DEPOK - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) masih terus mendalami tragedi Kanjuruhan.

TGIPF telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan antara Arema dan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang berujung pada kerusuhan dan menewaskan lebih dari 130 orang.

Untuk mengungkapkan fakta dan menemukan alat bukti terbaru, tim TGIPF mewawancarai langsung berbagai pihak terkait.

“Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan, sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu,” ujar Doni Monardo, anggota TGIPF Kanjuruhan, pada Jumat 7 Oktober 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: PKH Tahap 4 Oktober 2022 Cair Lagi untuk 7 Kategori, Cek Datanya Secara Online di Sini

Tim TGIPF yang dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD dibagi dalam sejumlah kelompok dalam melakukan investigasi.

Ada tim mendatangi pihak panitia pelaksana, pengurus klub Arema, dan berdialog dengan perwakilan suporter. Tim lainnya mendatangi Polres, Sat Brimob, dan Kodim 0818 di Malang.

Kemudian tim lainnya yang berada di Jakarta bertugas untuk mendapatkan keterangan yang bisa diakses dari Jakarta.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT Rp200.000 yang Cair Oktober 2022 Lewat Link Kemensos

Sejauh ini, berbagai alat bukti penting sudah didapatkan TGIPF, termasuk CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan. Dalam video-video tersebut terlihat kejadian di berbagai titik.

“Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen,” kata Sekretaris TGIPF Nur Rochmad.

TGIPF saat ini sedang mengumpulkan dan mendalami keterangan dari pihak pengamanan, panitia pelaksana, dan korban tentang penggunaan gas air mata.

Baca Juga: Presiden FIFA Telpon Langsung Jokowi, Singgung Masa Depan Sepakbola Indonesia

Nanti korban-korban yang sudah kembali ke rumah akan didatangi untuk wawancara langsung dan para dokter yang menangani korban.

Selanjutnya, TGIPF akan meninjau Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standar kelayakan stadion, termasuk pintu-pintu dan kelengkapan personil petugas (steward) di setiap pintu.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar TGIPF tragedi Kanjuruhan bisa mengungkapkan secara tuntas tragedi tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.

Presiden Jokowi telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, sebagai landasan hukum bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah