Network
PR DEPOK - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mulai menggelar sidang perdana terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa lainnya terkait perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sidang perdana Ferdy Sambo dan tersangka lainnya digelar di ruang sidang utama Profesor Haji Umar Seno Adji pada Senin, pukul 10.00 WIB.
"Sidang (Ferdy Sambo) dimulai pukul 10.00 WIB," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto dikonfirmasi di Jakarta, Senin pagi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Dalam sidang tersebut, terungkap bahwa Ferdy Sambo yang menembak mati Brigadir J.
Baca Juga: BPNT 2022 Oktober Cair Lewat Kantor Pos, Cek Nama Penerima Pakai KTP dan HP di Link Berikut
Dalam pembacaan surat dakwaan terhadap Ferdy Sambo oleh Jaksa, Bharada E menembakkan sekitar tiga atau empat kali tembakan ke Brigadir J hingga jatuh dan terkapar, namun masih bergerak.
Lalu Ferdy Sambo menembak Brigadir J di kepala bagian belakang sisi kiri guna memastikan Brigadir J tewas.
“Ferdy Sambo menghampiri (Brigadir J) yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan, lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi Terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri korban hingga korban meninggal dunia,” ucap Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, seperti dikutip dari PMJ News.
Adapun tembakan terakhir Ferdy Sambo yang membuat Brigadir J meninggal dunia tambak dari luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar karena peluru menembus ke depan.
