PR DEPOK – Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang setelah pertandingan Arema vs Persebaya masih menjadi perhatian.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) masih membantu untuk mengungkap fakta yang terjadi.
Dilansir dari Pikiran Rakyat bahwa salah satu rekaman CCTV di lokasi stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur dengan durasi 3 jam 21 menit terhapus.
Baca Juga: Cara Daftar PKH Tahap 4 Secara Online lewat HP, Masukkan NIK KTP ke Sini dan Dapatkan Rp750.000
CCTV tersebut membidik ke arah lobi utama dan area parkir, rekaman yang terhapus tersebut diduga merupakan pergerakan Barracuda yang melakukan evakuasi Tim Persebaya.
Hal tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo oleh TGIPF.
Durasi rekaman CCTV yang diduga dihapus tersebut durasi 3 jam 21 menit, yang tersisa hanya durasi 1 jam 21 menit.
"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," ucap TGIPF.
Baca Juga: Jadi Kejutan di Persidangan, Pengacara Siap Hadirkan Saksi untuk Ringankan Bharada E