Tak Sempat Melihat, Begini Penampakan Gerhana Matahari di Aceh

- 21 Juni 2020, 20:06 WIB
Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin Parsial atau sebagian melintas diatas langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (21/16/2020). Momen GMC 10 persen tersebut terjadi pada pukul 13.16 WIB, puncak gerhana pukul 14.40 WIB, dan berakhir pada pukul 15.48 WIB itu melewati 432 pusat kabupaten/kota di 31 provinsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Rahmad/hp.
Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin Parsial atau sebagian melintas diatas langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (21/16/2020). Momen GMC 10 persen tersebut terjadi pada pukul 13.16 WIB, puncak gerhana pukul 14.40 WIB, dan berakhir pada pukul 15.48 WIB itu melewati 432 pusat kabupaten/kota di 31 provinsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Rahmad/hp. /RAHMAD/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Fenomena alam langka kembali terjadi pada hari ini 21 Juni 2020 berupa gerhana matahari cincin (GMC).

Tidak semua wilayah di Indonesia bisa melihat fenomena langka ini, hanya ada beberapa wilayah saja.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) menyebut fenomena gerhana matahari yang dinamai cincin api solstis merupakan sesuatu yang langka terjadi.

Baca Juga: Wanita Ini Tewas Setelah Tabrak Pintu Kaca yang Tak Disadari hingga Kacanya Hancur

Dikutip dari akun Instagram @lapan_ri, Gerhana Matahari Cincin (GMC) api solstis merupakan pengulangan dari peristiwa yang terjadi 372 tahun yang lalu atau tepatnya 21 Juni 1648.

Lapan pun memprediksi kejadian serupa akan kembali terjadi pada 21 Juni 2039 atau 19 tahun dari sekarang.

Gerhana Matahari merupakan peristiwa astronomi di saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.

Baca Juga: BSSN Buka Suara Terkait 230.000 Data Pasien Virus Corona yang Diduga Bocor

Bayangan Bulan kemudian jatuh pada permukaan Bumi yang menghalangi saat matahari menyinari.

Sedangkan Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena ketika piringan Bulan nampak sedikit lebih kecil dibandingkan piringan Matahari ketika melintasi piringan Matahari.

Salah satu wilayah yang dilewati gerhana matahari ini adalah Provinsi Aceh.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Akan Jual Gedung Pemerintah Pusat Jika Ibu Kota Indonesia Pinda

Provinsi Aceh menjadi wilayah di Indonesia yang paling awal dilintasi gerhana matahari yang terlihat parsial.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, gerhana matahari parsial terlihat di Aceh mulai pukul 13.18 WIB, kemudian puncak parsial pada pukul 14.35 WIB.

Berdasarkan pantauan RRI, saat gerhana terjadi, cuaca di Aceh sedang cerah berawan.

Baca Juga: Dampak Gunung Merapi Meletus, Abu Tipis Hujani Kawasan Kompleks Candi Borobudur

Berdasarkan informasi dari tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, gerhana matahari puncak gerhana matahari parsial di Aceh terjadi pada pukul 14.35 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42 WIB.

Sementara itu, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin mengatakan, "Gerhana matahari parsial akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen,"

Di provinsi Aceh sendiri ada tiga titik lokasi pengamatan gerhana matahari parsial yaitu di halaman Kanwil Kemenag Aceh di Banda Aceh, di BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, dan di Kemenag Lhokseumawe.

Baca Juga: Baru Dibuka, 2 Pengunjung CFD di Jakarta Reaktif Virus Corona

"Pengamatan gerhana kali ini tidak terbuka untuk umum karena pertimbangan Covid-19," ujar Saifuddin.

Sejumlah masyarakat juga melaksanakan salat kusuf yang dilaksanakan di sejumlah masjid di Kota Banda Aceh.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x