Malam Ini Diprediksi Kiamat, MUI Berikan Pesan kepada Masyarakat

- 21 Juni 2020, 20:11 WIB
Ilustrasi kiamat.
Ilustrasi kiamat. /Pixabay/Pete Linforth /

PR DEPOK - Masyarakat di seluruh dunia digegerkan dengan klaim yang menyebutkan bahwa akhir dunia (kiamat) akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020.

Klaim tersebut disebutkan berdasarkan perhitungan ulang tafsir kalender Suku Maya.

Sebelumnya, sempat muncul klaim berdasarkan Kalender Suku Maya bahwa akhir dunia akan terjadi pada Desember 2012, akan tetapi klaim tersebut hingga kini tidak terjadi.

Baca Juga: Tak Sempat Melihat, Begini Penampakan Gerhana Matahari di Aceh

Sempat tersiar kabar pula bahwa klaim hari kiamat pada Desember 2012 karena kesalahan baca.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari RRI menanggapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat tidak percaya dan terpengaruh terhadap isu yang dimaksud.

Ketua MUI Kota Padang Duski Samad menyampaikan sebagai umat, isu tersebut tidak perlu dipikirkan.

Baca Juga: Wanita Ini Tewas Setelah Tabrak Pintu Kaca yang Tak Disadari hingga Kacanya Hancur

Menurutnya, persoalan kiamat merupakan persoalan akidah yang sudah diyakini sebagai persoalan yang hanya diketahui oleh sang pencipta.

"Kita anggap saja sebagai isu biasa, tidak ada masalah. Tapi tetap berpikir yang cerdas, itu persoalan gaib, rahasia Allah. Yang nyata saja masih banyak yang belum mengambil isi pesannya, apa lagi yang gaib," ujar Duski.

Lebih lanjut, Duski berpesan kepada umat untuk terus mempertebal akidah.

Baca Juga: BSSN Buka Suara Terkait 230.000 Data Pasien Virus Corona yang Diduga Bocor

"Sebagai insan masyarakat harus cerdas. Kalau cerdas, akidahnya bagus, maka tidak akan ada masalah. Itu urusan Allah. Jadi sikapi dengan akidah yang lurus," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abas juga meminta umat tidak terpancing dengan isu tersebut.

"Umat Islam diharap tidak terpengaruh dengan berita-berita tersebut," tutur Anwar.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Akan Jual Gedung Pemerintah Pusat Jika Ibu Kota Indonesia Pinda

Anwar mengatakan bahwa tanda-tanda besar yang berkaitan dengan hari kiamat belum ada.

"Nabi menyebutkan ada beberapa tanda kiamat. Ada Asap, Dajjal, binatang besar, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj," katanya.

Selain itu, tanda kiamat yang lain yakni terjadi tiga kali gempa bumi, satu kali di timur, satu kali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab, dan yang paling akhir munculnya api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x