Ia menambahkan, kemungkinan subvarian XBB ini lebih cepat menular dari Omicron.
Meskipun menular dengan cepat, subviaran XBB ini tidak seganas dari varian sebelumnya dan gejala yang ditimbulkan pun relatif ringan dan tidak memerlukan penanganan khusus.
Menurutnya, subvarian XBB memiliki gejala yang sama dengan Covidb-19 varian sebelumnya, bahkan dengan penyakit flu biasa.
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Fomepizole, Obat Terapi Pasien Gagal Ginjal Akut yang Diberikan secara Gratis
Gejala yang dialami diantaranya adalah batuk, demam, sakit kepala, lemas, pegal-pegal, dan sesak nafas.
Qamariah menyarankan untuk beristirahat jika mengalami gejala-gejala tersebut dan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari menularnya virus tersebut kepada orang lain.
"Gejalanya memang sulit dibedakan. Berhubung kita masih berada dalam pandemi, maka tetap harus waspada. Apabila mengalami gejala seperti itu, demi kewaspadaan, selama gejalanya ringan kan memang tidak terlalu mengkhawatirkan, tapi jelas perlu isolasi diri, pakai masker, jaga jarak dengan orang terdekat kita, istirahat di rumah," kata Qamariah.***