PR DEPOK - Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia menyatakan kasus gangguan ginjal akut Progresif Atipikal (GGAPA) anak Indonesia mengalami tren penurunan drastis,
Menurut Lucia Rizka Andalusia, dalam beberapa pekan terakhir nyaris tidak ada penambahan kasus baru.
Lucia Rizka Andalusia juga mengatakan jika dia setiap pagi mengecek ke RSCM dan Rumah sakit Persahabatan dan hanya mendapati satu sampai dua kasus, itupun untuk menjalani terapi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Besok Jumat, 4 November 2022: Keuntungan Tak Terduga
Bahkan, menurut Lucia Rizka Andalucía, pelayanan medis yang tersisa di RSCM Jakarta adalah pasien yang sedang dirawat atau sedang dalam masa pemulihan.
Selain itu, kata Lucia, sebagai bagian dari perawatan dan pengobatan anak dengan penyakit ginjal akut di Indonesia, tetap mendapat obat fomepizole.
"Fomepizole masih diberikan pada anak-anak yang sedang dirawat. Untuk mengadakan lagi, kita lihat nanti kebutuhan-nya," kata Lucia Rizka Andalusia seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News.
Baca Juga: Raja Charles Dikabarkan akan 'Langgar' Tradisi Mendiang Ratu Elizabeth II
Ditambahkan oleh Lucia jika sejauh ini ketersediaan obat farmasi untuk pengobatan anak penderita gagal ginjal masih mencukupi sebanyak 246.
"Sekarang kita punya 246, dari donasi dan yang dibeli. Masih cukup untuk kebutuhan, tapi nanti kita stop untuk emergency," kata Lucia Rizka.