Selain pengalamannya langsung melihat kebudayaan daerah lain, Pendidikan dasarnya pun dibentuk dari lingkungan istana Kerajaan Riau di Pulau Penyengat.
Dan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad pun banyak belajar dari tokoh-tokoh berbagai daerah.
Salah satunya adalah dari ulama berbagai Negeri yang meramaikan pusat kebudayaan Melayu dan melakukan pengkajian ajaran Islam.
Baca Juga: Bangun Kolam Retensi, Pembangunan IKN Didesain Agar Terhindari Banjir Selama 100 Tahun
Pada usia 13 tahun Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad melakukan perniagaan di tanah Jawa sebelum melakukan ibadah haji dan menuntut ilmu disana.
Dan akhirnya bertemu dengan para ulama dan sarjana-sarjana kebudayaan Belanda di tanah jawa dan menuntut ilmu disana hingga akhirnya melanjutkan ke tanah suci, pun dia melanjutkan proses belajarnya yang tiada henti.
Hingga akhirnya dari proses belajarnya Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad berbuah tulisan buku.
Darah sastrawan mengalir dari ayahnya Raja Ahmad, hingga akhirnya banyak melahirkan karya yang monumental.
Salah satu kontribusinya untuk bangsa dan negara adalah menulis buku Pedoman Bahasa yang menjadi standar Bahasa Melayu.