Network
PR DEPOK - Peristiwa satu keluarga meninggal di sebuah rumah di perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat, sempat menggegerkan publik.
Namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya keluarga tersebut. Ada dugaan sementara karena kelaparan.
Terkait kasus tersebut, kini pihak pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar), melakukan koordinasi dengan Camat dan Lurah setempat untuk menelusuri penyebab satu keluarga meninggal tersebut.
"Kita cari tahu dulu berdasarkan keterangan tetangga, pak RT dan pak RW," ujar Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Sabtu 12 November 2022.
"Bagaimana mereka semasa hidupanya memenuhi kebutuhan hidup,” ucapnya menambahkan.
Dikatakan Yani Wahyu, sampai saat ini, pihaknya belum dapat memastikan apakah penyebab kematian satu keluarga itu karena kelaparan.
Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan informasi bahwa, keluarga korban tersebut sempat membeli kendaraan dan barang elektronik pada 2021 lalu, kata Yani Wahyu.
Baca Juga: Daftar Venue Piala Dunia Qatar 2022, Pertandingan Pembukaan di Al Bayt Stadium
Dengan demikian, tambahnya, kalau menandakan kondisi perekonomian mereka (keluarga itu) dalam keadaan baik, ungkapnya.
"Jadi jangan terlalu cepat menyimpulkan, saya masih harus berkoordinasi dengan berbagai pihak,” tandas Yani Wahyu.
Bahkan saat ini, proses penelusuran tengah dilakukan. Dengan harapan pihaknya dapat mengetahui penyebab utama kematian satu keluarga tersebut, tutur Yani Wahyu.
Dia menjelaskan, bahwa sebelumnya, penemuan itu berawal saat ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, pada Kamis 11 November 2022, sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Kapan PKH 2022 Tahap 4 Jawa Timur Cair? Catat Informasi dan Penjelasannya di Sini
Kemudian ketua RT melaporkan ke Polsek Kalideres. Selanjutnya pihak kepolisian dan ketua RT langsung kelolasi dan masuk ke rumah tersebut.
Didalam rumah tersebut, polisi mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni di ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.
"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, pada Jumat, 11 November 2022.
"Untuk mayat yang ditemukan sesuai nama di kartu keluarga yaitu berinisial RY usia 71 tahun, RN 68 tahun dan perempuan inisila DF usia 42 tahun serta dan BG usia 69," ungkap Pasma Royce.
Selanjutnya, polisi langsung membawa keempat korban tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses otopsi.
Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban.
"Lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," ungkap Pasma Royce. ***
