Baca Juga: Joe Biden Buka Suara Soal Insiden Rudal Hantam Polandia, Presiden AS: Tak Mungkin dari Rusia
Bentuk Angklung sendiri terdiri dari dua atau lebih batang bambu dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan tinggi rendahnya nada yang dibentuk menyerupai alat musik calung.
Di lingkungan Kerajaan Sunda pada abad ke-12 sampai abad ke-16, Angklung dimainkan sebagai bentuk pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Sri (dewi padi/dewi kesuburan).
Selain itu, konon Angklung juga merupakan alat musik yang dimainkan sebagai pemacu semangat dalam peperangan, sebagaimana yang diceritakan dalam Kidung Sunda.
Baca Juga: Terkait Insiden Rudal, Presiden Polandia Sebut Tidak ada Bukti Jelas Siapa yang Tembakan Rudal
Jenis-jenis Angklung
Dalam perkembangannya, Angklung memiliki beberapa jenis, di antaranya:
1. Angklung DogDog Lojor
Angklung ini sering digunakan pada kesenian dogdog lojor yang terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung Halimun.
Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2022 Online Lewat HP di Laman pip.kemdikbud.go.id