Google Doodle Hari Ini Bertema Angklung yang Merupakan Warisan Budaya Tak Benda Berasal dari Tanah Sunda

- 16 November 2022, 18:46 WIB
Google Doodle 16 November 2022 Hari Angklung
Google Doodle 16 November 2022 Hari Angklung /

PR DEPOK – Google Doodle hari ini bertema angklung yang merupakan warisan budaya tak benda.

Penetapan angklung sebagai warisan budaya tak benda dilakukan oleh UNESCO sejak tahun 2010.

Penetapannya bertepatan dengan tanggal 16 November 2010, sehingga 16 November hari ini google mengangkat angklung sebagai tema doodle nya.

Baca Juga: 25 November 2022 Memperingat Hari Lahir PGRI dan Hari Guru Nasional, Begini Sejarahnya

Angklung merupakan jenis alat musik warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO dalam pertemuan Fifth Session of the Intergovernmental Committee (5.COM) di Nairobi, Kenya.

Dalam pertemuan itu, Indonesia telah mengusulkan angklung untuk masuk Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara digoyangkan yang berasal dari Tanah Sunda Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Rusia Bantah Ledakan Rudal di Polandia, Biden dan Zelensky Desak Pemimpin G20 Kecam Ancaman Nuklir Rusia

Kata Angklung berasal dari Bahasa Sunda “angkleung-angkleungan” yaitu gerakan pemain Angklung dan suara “klung” yang dihasilkannya.

Secara etimologis, Angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi Angklung merujuk nada yang pecah atau nada yang tidak lengkap.

Catatan dari orang Eropa mengatakan bahwa angklung sudah dimainkan oleh masyarakat setempat sejak abad ke-19 dalam jurnal perjalanannya.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 Sudah Cair? Segera Cek Nama Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id, Ada Bantuan Rp300.000

Dan alat musik angklung sudah ada di Tatar Sunda dari zaman Kerajaan Sunda.

Angklung memang juga dikenal di daerah-daerah lain di Pulau Jawa, tetapi di tanah Sunda alat musik ini lebih populer. Sedangkan di Jawa Barat, angklung telah dimainkan sejak abad ke-7.

Misalnya masyarakat baduy dari Desa Kanekes masih memainkan angklung tradisional dalam beberapa upacara tradisional mereka.

Baca Juga: Syarat Penerima BPNT dan BLT BBM, Dapatkan Bantuan Rp500.000 yang Cair November 2022

Google Doodle hari ini memperlihatkan 6 orang anak laki-laki dan perempuan mengenakan berbagai macam baju daerah berwarna warni memainkan angklung, begitu juga ada anak yang disabilitas duduk di kursi roda memainkan angklung.

Angklung adalah alat musik dimana not nya tidak bisa dimainkan secara sendiri, tetapi harus bersama yang lain.

Gambar doodle ini mengisyaratkan dengan memainkan angklung maka kerukunan dan keharmonisan masyarakat harus terjaga, karena tidak akan tercipta nada yang indah dan enak didengar jika salah satu not angklung tidak ada yang memainkannya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Kemdikbud NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x