PR DEPOK - Google Doodle hari ini menampilkan enam karakter kartun yang tengah memegang Angklung.
Pemilihan alat musik tradisional Sunda tersebut sebagai Google Doodle hari ini, dalam rangka merayakan Hari Angklung Sedunia yang diperingati setiap 16 November.
Dikenal masyarakat luas bahkan sampai ke mancanegara, Angklung ternyata memiliki sejarah panjang dan mempunyai banyak jenis.
Baca Juga: Ungkap Fakta Baru Soal Kasus di Kalideres, Polisi: Ada Barang Lain yang Diduga Dijual
Bagaimana sejarah dan apa saja jenis-jenis angklung? Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari laman Kemdikbud, Angklung adalah alat musik yang berasal dari Tanah Sunda.
Kata Angklung berasal dari Bahasa Sunda “angkleung-angkleungan” yaitu gerakan pemain Angklung dan suara “klung” yang dihasilkannya.
Secara etimologis, Angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi Angklung merujuk nada yang pecah atau nada yang tidak lengkap.
Alat musik tradisional tersebut terbuat dari tabung-tabung bambu. Suara atau nada yang dihasilkan Angklung merupakan efek benturan tabung-tabung bambu yang dimainkan dengan cara digoyangkan.
Baca Juga: PIP Kemdikbud November 2022 Sudah Cair atau Belum? Simak Info dan Cara Cek Nama Penerima Online