"Mereka (tenaga kesehatan) individu-individu terdepan dalam menangani ini. Kita harus bangga atas kerja dan perjuangan mereka yang luar biasa dalam menangani pasien, terutama mengusahakan agar pasien bisa sembuh. Jika melihat data terakhir, kita sama-sama tahu persentase pasien yang meninggal jauh lebih kecil ketimbang yang sembuh. Itulah hasil kerja yang harus kita apresiasi," imbuh Erick Thohir.
Baca Juga: Menderita Puluhan Tahun, Seorang Wanita Dipaksa Menjadi Budak hingga Tak Diizinkan ke Toilet
Erick juga menyatakan salut atas dedikasi dan perhatian yang diberikan pihak-pihak di luar tenaga medis yang ikut memberikan dukungan, mulai dari asuransi kesehatan dan fasilitas akomodasi bagi tenaga medis hingga sosialisasi tanpa henti tentang protokol kesehatan di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah perusahaan BUMN yang hadir juga memberikan sumbangan.
Mulai dari Bank BRI yang menyumbang Rp5 miliar dan Bank BNI yang menyerahkan Rp2 miliar kepada Hotel Indonesia Group untuk membayar fasilitas akomodasi para tenaga medis.
Baca Juga: Jelang Grand Prix Styria, Mercedes Masih Dihantui Masalah Sensor Girboks
Lalu Telkomsel yang memberikan bantuan 10.000 paket data serta PLN yang mendonasikan Rp40 miliar kepada Yayasan BUMN untuk digunakan dalam mendukung ragam kegiatan sosial di masyarakat yang terdampak pandemi.
"Apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan BUMN tersebut merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk terus memerangi Covid-19 hingga tuntas," tutur Erick Thohir.***