Network
PR DEPOK - Jasad seorang warga yang tenggelam di perairan Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara ditemukan dalam keadaan meninggal pada Rabu, 30 November kemarin.
Hal ini disampaikan oleh oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Monce Brury, dalam keterangannya ia mengatakan korban ditemukan tak jauh dari lokasi
"Korban tenggelam, Handrianto, ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian perkara (LKP)," ujarnya pada Rabu, 30 November 2022 seperti dikutip dari Antara.
Korban meninggal dunia adalah Handrianto, warga asal Desa Manembonembo Atas, Kecamatan Matuari Kota Bitung, ia dinyatakan hilang pada Selasa 29 November 2022, jam 15.10 WITA setelah perahunya dihantam ombak dan tenggelam.
Diberitakan sebelumnya pada Selasa 29 November 2022, korban Handrianto menaiki perahu bersama Suharso berangkat dari Desa Kareko ke Desa Binuang, bertujuan untuk membeli perahu baru.
Namun di pertengahan perjalanan, perahu mati mesin kemudian dihantam ombak, akibatnya perahu mengalami kebocoran dan tenggelam, korban dan temannya berusaha menyelamatkan diri.
Kemudian diketahui korban Handrianto yang tidak bisa berenang lalu terseret ombak dan tenggelam.
Baca Juga: Daftar Pemenang MAMA Awards 2022 Hari Kedua: BTS Dapatkan MAMA Platinum, IVE Sabet Daesang
Sebelum tenggelam, korban Handrianto sempat meminta tolong namun karena tidak ada perahu yang lewat di sekitar LKP korban kemudian terseret ombak.
Atas peristiwa itu korban Handrianto dinyatakan hilang dan Suharso selamat, setelah peristiwa tersebut warga kemudian membuat laporan segera dilakukan pencarian korban.
Basarnas menerima laporan hilangnya korban langsung mengerahkan timnya yaitu satu tim penyelamat dan membawa peralatan perahu karet untuk melakukan pencarian Handrianto.
Baca Juga: Link Streaming dan Preview Piala Dunia 2022 Polandia vs Argentina: untuk Lolos Messi Cs Wajib Menang
Masyarakat juga menginformasikan bahwa angin laut mengarah ke daratan dan di sekitar lokasi terdapat keramba ikan, berbekal informasi tersebut tim kemudian melakukan pencarian secara zig zag, dan berfokus di area LKP.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pada jam 11.45 WITA, korban ditemukan tersangkut di keramba milik warga dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari LKP.
Dengan ditemukannya korban maka proses pencarian pun dihentikan, saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Baca Juga: Pakai Sweater Tanggal 3 Desember Apa Maksudnya? Simak Sejarahnya Berikut Ini
"Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan," tuturnya.
"Dengan ditemukannya korban operasi kami tutup," sambungnya mengakhiri.***
