Sedangkan bukti lain tidak ditemukan pada saat penggeledahan tersebut.
Dalam keterangannya, Samsuri menjelaskan bahwa YH baru setahun menempati rumah mertuanya. Maka dari itu, banyak warga yang tidak tahu kesehariannya secara jelas. Mereka hanya mengetahui bahwa YH membantu istrinya berjualan soto, gado-gado, dan es degan.
Sementara itu, dalam pergaulan YH dikenal terbuka dan baik dengan tetangga sehingga warga kaget atas penangkapannya di masjid dekat rumah.
Baca Juga: Kepala BPIP Yudi Wahyudi Buka Rakernas FKUB, Sebut Kunci Penting Terbentuknya FKUB
Sedangkan, Ketua RW 1 Harjito menjelaskan bahwa YH termasuk warga baru di Kluyon Desa Waru.
YH aslinya warga Dukuh Sanggrahan, Desa Makamhaji Kartasura Sukoharjo.
Ia juga membenarkan bahwa YH dalam pergaulannya dengan tetangga baik.
"Jadi, warga tidak mengetahui YH itu seperti apa. Akan tetapi, dia bergaul dengan warga setempat baik-baik saja dan tidak ada masalah," kata Harjito.
Dalam memberantas terorisme, Densus 88 Mabes Polri telah menangkap beberapa orang yang diduga teroris.