PR DEPOK – Mahfud MD Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) meminta aparat penegak hukum untuk meningkatkan kewaspadaan usai kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Mahfud MD juga berharap jika semua kalangan bisa waspada, lantaran jaringan teroris di Indonesia masih ada.
Hal ini diungkapkan Menko Polhukam usai menjenguk korban luka akibat bom bunuh diri Polsek Astana Anyar di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung.
“Saya berharap juga kita semua waspada. Waspada, aparat, polisi, Densus, BNPT dan lainnya. Meningkatkan kewaspadaan karena ternyata jaringan teroris masih ada,” papar Mahfud MD yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, pada Jumat, 9 Desember 2022.
Menurut Mahfud MD, sejak tahun 2018 hingga sekarang, teror bom sudah jarang terjadi.
“Mulai tahun 2018 sampai sekarang itu sudah jarang terjadinya, sekali-kali tetapi masih ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menko Polhukam juga meminta masyarakat untuk lebih memahami, jika aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas terhadap pelaku teroris.