Network
PR DEPOK - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris DPC Teguh Prakosa.
Keduanya resmi sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Solo 2020. Tidak hanya PDIP, hampir seluruh partai politik kecuali PKS yang turut mendukung putra Presiden Jokowi tersebut.
Keduanya pun mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surakarta.
Ketua DPD PAN Kota Surakarta Achmad Sapari menjelaskan bahwa DPD PAN Kota Surakarta pada Pemilu Legislatif 2019, mendapatkan sekitar 21.671 suara dengan merebut tiga kursi anggota DPRD setempat.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Jabar Temukan Ribuan Dukungan untuk Calon Independen dari Orang Mati
Sapari memberikan alasan bahwa pihaknya mendukung pasangan Gibran-Teguh dengan alasan karena mereka merupakan perpaduan anak muda yang energik dan didampingi orang berpengalaman sehingga saling sinergi untuk membangun Kota Surakarta.
"Kami ikut mendukung atau mengusung pasangan yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP nanti akan dilakukan pendekatan dengan partai. Yang terpenting Kota Surakarta Pilkada 2020 tetap tentrem, ayem, tidak ada masalah tujuan kami sama-sama sebagai orang partai untuk masyarakat adil, makmur, dan sejahtera Kota Surakarta," tutur Sapari.
Menurut Sapari, DPD PAN Surakarta meski sebagai pendukung atau pengusung yang terpenting tetap akan mengawasi jalannya pemerintahan pasangan Gibran-Teguh.
Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta Dedi Purnomo menambahkan DPD PAN bersama DPC PDIP sudah melakukan pendekatan lebih kepada unsur kepartaian awalnya.
Baca Juga: Catherine Wilson Diamankan Atas Dugaan Kepemilikan Sabu, sang Manajer Angkat Bicara
Sehingga menurutnya, PAN mengamankan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara partainya dan PDIP, yang juga menaati azas dan proses pencalonannya itu sendiri.
DPC PDIP Kota Surakarta awalnya yang memunculkan nama pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh), disepakati.
Namun, dinamika politik yang ada di internal dan berimbas ke eksternal akhirnya memberikan pemikiran-pemikiran berubah sesuai situasi yang signifikan, di mana pada akhirnya yang mendapat rekomendasi pasangan Gibran-Teguh.
Hal tersebut, kata Dedi, tidak akan melepas koalisi PAN-PDIP untuk mendukung dan memenangkan pasangan Gibran dan Teguh pada Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Sayangkan Keterangan Palsu Pacar Yodi Prabowo, Polisi Menduga Kematiannya Terjadi di Tempat Lain
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah Umar Hasyim mengatakan dirinya hadir di Solo untuk memenuhi undangan dari DPD PAN Surakarta menjelang Pilkada 2020 Surakarta.
Menurut Umar Hasyim Pilkada Surakarta ini, petanya sudah sangat jelas setelah DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada bakal calon pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
"Hal ini, kami selaku kader PAN mengingatkan DPD yang melakukan pendekatan dengan partai pengusung utama, yakni PDIP, yang hasilnya segera dirapatkan pleno yang diperluas dengan mengundang DPW PAN Jateng untuk menetapkan langkah politik," kata Umar yang dikutip dari Antara.
Menurut dia, dari hasil rapat pleno bersama DPW kemudian dibawa ke DPP untuk mendapatkan surat keputusan (SK), hal ini, mekanisme yang berlaku di PAN.
Baca Juga: Kabar Baik, Depok Jadi yang Tertinggi dalam Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia
Sehingga, hasil pendekatan dengan PDIP sudah menyepakati apakah sebagai partai pengusung atau pendukung agar nanti dibicarakan secara detail dengan partai pengusung utama yakni PDIP.
Meskipun, dari Ketua DPP PAN sudah menginstruksikan untuk mendukung pasangan yang diusung PDIP, tetapi tetap mekanisme itu harus ditempuh. Sehingga, menjadi keputusan partai dan di dalam perjalanan dapat sejalan apa yang menjadi keputusan masing-masing tingkatan tersebut.
"DPP Insha Allah memberikan SK untuk DPD mendukung pasangan Gibran-Teguh, apabila yang dicalonkan sesuai apa yang menjadi harapan DPP, sehingga direkomendasi," katanya.***
