PR DEPOK - Ribuan warga di Jayapura panik dan berbondong-bondong mengungsi usai ada isu akan terjadinya tsunami.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Asep Khalid mengatakan bahwa merebaknya isu tsunami, membuat ribuan warga mengungsi ke beberapa kawasan dan sejumlah perkantoran di Dok IX Jayapura.
Hal ini diakibatkan karena adanya kabar tsunami sesudah air laut di kawasan tersebut surut.
"Warga yang mengungsi sebagian besar bermukim di pinggiran pantai, baik di Distrik Jayapura utara, maupun Distrik Jayapura Selatan," ucap kepala BPBD Jayapura Asep Khalid, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Cek Penerima BPNT 2023 dengan Login di cekbansos.kemensos.go.id
Diketahui, sejak Senin 2 Januari 2023 kota Jayapura di landa gempa hingga sekarang, Rabu 4 Januari 2023, pada pukul 13:21 WIT dan sudah tercatat sebanyak 281 gempa susulan.
Menurut pengakuan kepala BPBD Asep Khalid, sejak Rabu pagi, warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak lagi dengan isu yang beredar dan meminta untuk tetap waspada.
Baca Juga: BLACKPINK Menjadi Grup K-pop Pertama yang Mencapai 2 Miliar Penayangan di YouTube