Survei: Masyarakat Usia 26-40 Tahun Tak Puas dengan Kinerja Jokowi

- 5 Januari 2023, 21:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /tangkapan layar YouTube./

PR DEPOK - Masyarakat Indonesia dengan usia 26 tahun hingga 40 tahun ternyata memiliki persepsi kurang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Berikut hasil temuan dari Lembaga Indikator Politik.

Selama satu tahun belakangan ini, terdapat beberapa kebijakan yang menimbulkan dampak negatif terhadap persepsi masyarakat terkait kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu yang memberikan kehebohan di tengah-tengah masyarakat adalah hilangnya komoditas minyak goreng di pasar-pasar tradisional hingga supermarket.

Sejak Januari 2022, Jokowi meminta kepada Menteri Perdagangan untuk menstabilkan harga minyak goreng yang dijual di pasaran.

Baca Juga: Bansos Dilanjutkan Meskipun PPKM Dicabut, Jokowi: Vitamin dan Obat-obatan di Faskes Juga Tetap Tersedia

Pernyataan ini kemudian direspons oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi kala itu, dengan mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga.

Namun beberapa hari kemudian diubah dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 tahun 2022 yang mengatur harga eceran tertinggi minyak goreng baik curah (Rp11.500), kemasan sedang (Rp13.500), dan kemasan premium (Rp14.000) pada tanggal 26 Januari 2022.

Respon pasar terhadap kebijakan tersebut ternyata tidak begitu bagus, terbukti dengan menghilangnya minyak goreng di pasaran.

Pada Maret 2022, Menteri Perdagangan kemudian melakukan perubahan dengan mengeluarkan Permendag baru Nomor 11 tahun 2022 yang menaikkan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah sebesar Rp14.000 dan kemasan sedang sebesar Rp15.500.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x