PR DEPOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi ingatkan masyarakat untuk siaga terhadap bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan, informasi dari prakiraan cuaca BMKG, mungkin sampai 6 Januari 2023, dan Jawa Barat mengumumkan bahwa wilayahnya masih berstatus siaga bencana hidrometeorologi, hingga kurun waktu sepekan ke depan.
"Menurut informasi dari prakiraan cuaca BMKG, mungkin sampai Jum'at, 6 Januari 2023 tapi, kalau kita lihat kecenderungan satu pekan ke depan masih sama seperti ini, ya jelas memang kita statusnya siaga bencana hidrometeorologi sekarang," ucap Muchlis, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Pihaknya mengimbau kepada segenap warga Kabupaten Bekasi untuk tetap siaga, khususnya bagi warga yang tinggal di titik-titik rawan bencana.
Baca Juga: Tabung Gas 12 Kilogram Meledak di Depok, 3 Rumah Rusak dan 1 Orang Terluka
Sementara itu, pihaknya terus menyiagakan personel untuk meminimalisasi dampak bencana.
"Personel kita siagakan piket 24 jam termasuk kesiapan peralatan. Kita juga komunikasi dengan rekan-rekan di lapangan, baik aparat desa, kecamatan, Destana, FPRB, dan rekan-rekan sukarelawan lain," tambahnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Bekasi juga terus melakukan penanganan terhadap korban bencana, dengan mengirim bantuan logistik, kepada warga terdampak banjir rob, di tiga wilayah yakni Kecamatan Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya.
Baca Juga: Pelaku Pembakaran Orang Hidup-hidup Berhasil Diringkus, Ternyata Orang Dekat Korban