Network
PR DEPOK- Baru-baru ini masyarakat di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung digemparkan dengan kematian remajan berusia 15 tahun usai ditemukan tewas diterkam buaya.
Setelah diidentifikasi remaja 15 tahun itu diketahui bernama Kholik warga Kampung Bumi Dipasena Agung di Kecamatan Rawa Jitu Timur.
Berdasarkan penuturan dari Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang AKBP Hujra Saumena di Tulang Bawang, jenazah Kholik ditemukan pada Minggu, 8 Januari 2023 sekitar pukul 21.45 WIB tak jauh dari lokasi tempat ia di serang buaya.
Baca Juga: Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Berpotensi di Beberapa Daerah Ini
Dilansir pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Jenazah Kholik ditemukan dalam keadaan terluka, tepatnya pada tangan kiri seperti ada luka gigitan.
Setelah jenasah Kholik ditemukan, warga langsung membawanya ke Puskesmas Rawa Jitu Timur untuk melakukan sejumlah pemeriksaan.
Rangkuman singkat terkait kejadian
Kholik bersama dengan lima rekannya pergi ke perairan Kanal Bumi Dipasena Agung untuk melakukan pemasangan jebakan ikan pada Minggu, 8 Januari 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja 2023 akan Dimulai! Simak Cara Daftar Beserta Tips untuk Lolos
Sayangnya, saat Kholik berupaya untuk menarik jaring yang terpasang. Tiba-tiba tubuhnya diseret oleh seekor buaya ke dalam air.
Rekan korban sudah berupaya untuk menolong Kholik. Tapi upaya mereka ternyata tidak berhasil.
Atas kejadian tersebut pemerintah setempat kemudian menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di sungai maupun kanal.
Baca Juga: Mahasiswa Unisba Jadi Korban Pembacokan Orang Tidak Dikenal
Lalu, bila menemukan buaya yang masih berkeliaran di lokasi tersebut. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan ke pada pihak kepolisian.
Sementara itu, kabar mengenai kehadiran buaya di Lampung juga sempat di tegaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Menurut penuturan Pemkot Bandarlampung, buaya terlihat pada sejumlah lokasi perairan di pesisir Kota Bandarlampung, seperti di Pulau Pasaran, Pelindo Panjang, Lempasing, dan terakhir di Kali Belau.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja 2023 dan Dapatkan Bantuan Rp4,2 Juta
Dan kabar buruknya, dua ekor buaya yang dimaksud hingga kini diduga masih belum tertangkap.***
