Beberapa waktu lalu aksi serupa terjadi tapi tanpa berakhir dengan kerusuhan.
“Sudah dilakukan pendekatan seperti yang sudah-sudah, aksi hanya menempelkan stiker di kantor Arema FC, dan kami sangat menyayangkan peristiwa ini,” kata Budi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Pihak kepolisian sudah melakukan evakuasi pada korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Ia memastikan kepolisian akan menangkap pelaku yang membuat kericuhan pada saat melakukan unjuk rasa.
“Kami melakukan penangkapan paksa pada pelaku yang melakukan kekerasan dan perusakan di wilayah Kota Malang,” sambungnya.
Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menginventarisasi kerusakan yang dialami manajemen Arema FC dan menunggu laporan.
Pengunjuk rasa dengan kompak mengenakan pakaian serba hitam dan melempar batu pada Kantor Arema FC.
Juga sekaligus official store Arema FC hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.***