Segera Berusia 1 Abad, Begini Sejarah Terbentuknya NU di Indonesia

- 30 Januari 2023, 12:49 WIB
Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama (NU) - Berikut ini merupakan sejarah terbentuknya NU di Indonesia, yang sebentar lagi akan berusia 1 abad lamanya.
Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama (NU) - Berikut ini merupakan sejarah terbentuknya NU di Indonesia, yang sebentar lagi akan berusia 1 abad lamanya. /Unsplash.com/Mufid Majnun

Baca Juga: Madura FC United Mengalami Kekalahan Beruntun, Fabio Ajukan Pengunduran Diri sebagai Pelatih

Dorongan oleh minatnya yang gigih untuk menciptakan kebebasan bermadzhab dan peduli terhadap pelestarian warisan peradaban, maka para pesantren terpaksa membuat delegasi sendiri.

Nama Delegasi sendiri itu adalah Komite Hejaz yang diketuai oleh KH.Wahab Hasbullah, dengan adanya desakan dari kalangan pesantren yang dihimpun dalam Komite Hejaz dan tantangan dari segala penjuru umat Islam di dunia.

Raja Ibnu Saud mengurungkan niatnya hingga akhirnya saat ini di Mekah bebas dilaksanakan ibadah sesuai dengan madzhab mereka masing-masing.

Peran Internasional di kalangan pesantren pertama telah berhasil memperjuangkan kebebasn bermadzhab dan menyelamatkan peninggalan sejarah peradaban yang berharga.

Baca Juga: Intip Sejarah yang Terjadi pada 30 Januari, dari Tragedi Pembunuhan Mahatma Gandhi hingga Pengangkatan Hitler

Komite organisasi dan beberapa organisasi bersifat embrional dan ad hoc, setelah dirasa membentuk organisasi yang lebih sistematis dan mengantisipasi zaman maka berkoordinasi dengan beberapa kiai.

Dengan begitu muncullah kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926.

Organisasi ini dipimpin oleh KH.Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar, prinsip dasar organisasi ini KH.Hasyim Asy'ari merumuskan Kitab Qanun Asasi (prinsip dasar).

Merumuskan kitab I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah, kedua kitab itu adalah diejawantahkan dalam Khittah NU yang dijadikan dasar rujukan warga NU dalam berpikir, bertindak dalam bidang sosial serta keagamaan dan politik. ***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x