Network
PR DEPOK - Cap Go Meh 2023 diselenggarakan pada hari Minggu, 5 Februari 2023. Bagaimana sejarah dari acara yang identik digelar setelah Imlek tersebut?
Perlu diketahui, Cap Go Meh dilakukan sebagai rangkaian dari tahun baru Imlek. Tepatnya, acara ini terjadi 15 hari setelah upacara tahun baru Imlek.
Salah satu tradisi acara Cap Go Meh terbesar di Indonesia ada di kota Singkawang, Kalimantan Barat. Perayaan di kota tersebut memiliki cerita unik tersendiri, yang mana menjadi cikal bakal perayaan tersebut selalu digelar tiap tahunnya.
Baca Juga: 4 Cara Menghindari Orang Toxic untuk Jalani Hidup yang Lebih Nyaman dan Baik
Dilansir dari laman resmi Bimas Buddha Kemenag, Edhylius Sean, selaku Sekretaris Majelis Agama Buddha Tri Dharma Indonesia (MAGABUTRI) Provinsi Kalimantan Barat menceritakan kisah tentang asal usul ritual yang diselenggarakan di Singkawang itu.
Ceritanya, dulu di satu daerah di Singkawang pernah terjadi wabah cacar air. Untuk menyembuhkan penyakit itu, para tabib atau sering disebut Tatung dipercaya untuk melakukan ritual guna mengusir roh-roh jahat yang menyebabkan wabah di daerah tersebut.
Setelah melakukan ritual, seketika penyakit itu mulai menghilang. Masyarakat daerah tersebut pun percaya bahwa ritual yang dilakukan Tatung dapat mengusir roh-roh jahat sebagai penyebab wabah yang menerpa mereka.
Oleh karena itu, acara ini masih diselenggarakan sampai sekarang untuk mengingat jasa para Tatung yang dapat menyembuhkan wabah cacar air di masa itu.
"Selain memanjatkan doa dan sembahyang, salah satu ritual dalam perayaan Cap Go Meh yakni ritual cuci jalan yang dilakukan oleh para Tatung yang menjadi daya tarik tradisi kearifan lokal. Dalam ritual tersebut, Para Tatung melakukan berbagai atraksi kekebalan tubuh dengan senjata yang diyakini dapat mengusir roh-roh jahat yang mengganggu kota," ucap Edhylius Sean, dikutip dari Bimas Buddha Kemenag.
Selain di Singkawang, perayaan Cap Go Meh terbesar lainnya ada di kota Bogor.
Baca Juga: 19 Twibbon Harlah 1 Abad NU Gratis dengan Desain Terbaik, Cocok Diunggah di Media Sosial
Dilansir dari laman Cap Go Meh Bogor, perayaan ini menjadi Pesta Rakyat di kota tersebut karena terbentuk dari akulturasi budaya Tionghoa dengan masyarakat Nusantara.
Masyarakat menyelenggarakan pesta seni budaya pada perayaan Cap Go Meh sebagai rasa syukur atas berkah yang mereka terima.***
