Ada juga masyarakat yang menyadari belum siap memiliki anak, baik secara materi, jasmani maupun rohani.
Saat seseorang benar-benar belum siap punya anak, menurut Rosdiana menyenangkan saat mereka mengaku belum siap dan memutuskan untuk tidak punya anak untuk sementara waktu.
Sebelum menikah, psikolog mengingatkan bahwa penting untuk mendiskusikan berbagai rencana masa depan dengan calon pasangan, termasuk memutuskan apakah akan memiliki anak atau tidak.
Baca Juga: KTP Digital Siap Digunakan di Indonesia, Apa Perbedaannya dengan e-KTP?
Apakah Anda berencana memiliki anak atau tidak, tambah Rosdiana, penting juga untuk terus berbicara dengan pasangan dan keluarga Anda tentang rencana jangka panjang lainnya, termasuk rencana keuangan, asuransi, dan rencana pensiun.
“Mau tidak mau menikah dengan anak, kita (orang tua) harus memikirkan apa yang akan kita lakukan saat tua nanti,” kata Rosdiana.***