Terluka Parah, Kapolda Jambi Jalani Operasi Tangan di Jakarta

- 23 Februari 2023, 20:32 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk Kapolda Jambi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk Kapolda Jambi. /Humas Polri/

PR DEPOK - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menjalani operasi tangan, akibat kecelakaan helikopter yang mendarat darurat beberapa waktu lalu di Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta.

Tindakan operasi tersebut, diketahui akibat cedera patah pada tangan kanannya setelah helikopter mendarat darurat beberapa waktu lalu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa kondisi Kapolda Jambi setelah menjalani operasi, membutuhkan waktu untuk pemulihanya.

"Dari recovery ini, kan butuh waktu pascaoperasi tangan," ucap Irjen Pol Dedi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Kamis 23 Februari 2023.

Baca Juga: Simak Beberapa Keistimewaan Hari Jumat: Waktunya Panen Pahala

Diketahui, operasi berlangsung dari pagi hingga pukul 12.00 WIB. Pasca operasi yang dijalaninya, sehingga membutuhkan penanganan beberapa hari dan menjadi fokus dari tim medis karena observasi pada beberapa bagian tubuh lainnya.

Selama masa perawatan medis, Kapolda Jambi akan ditangani oleh dokter spesialis dari berbagai rumah sakit, seperti RS Bhayangkara Polri yang bekerja sama dengan beberapa ahli dari subspesialis RS RSCM.

Sehingga menurut Dedi, Irjen Pol Rusdi Hartono perlu beberapa bulan untuk memulihkan kondisinya menjadi lebih baik.

"Pak Kapolda dalam bulan-bulan ini kondisinya akan menjadi lebih baik lagi," ujar Irjen Pol Dedi.

Baca Juga: Prancis akan Memberlakukan Pembatasan Pemakaian Air Setelah Alami Kekeringan

Di sisi lain, selain Kapolda Jambi tim medis juga akan melakukan perawatan intensif kepada aide-de-camp (ADC), yakni Briptu Muhardi Aditya yang juga mengalami luka serius di pelipis mata kanannya.

Dan pada hari Jumat 24 Februari 2023 besok, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya juga diketahui akan menjalani operasi pada tulang tengkoraknya karena mengalami luka yang cukup serius.

"Mata sebelah kanan ini harus dioperasi karena di sini terjadi retak dan harus dioperasi untuk pemulihan agar cepat sembuh," tuturnya.

Sementara itu untuk enam orang rombongan Kapolda Jambi yang mengalami insiden pendaratan darurat di hutan Kerinci, tetap menjalani perawatan intensif di Jambi.

Baca Juga: BPNT 2023 Cair Berupa Apa? Bawa 3 Dokumen Ini untuk Dapatkan Bantuan Rp200.000

Dari enam orang tersebut, dikabarkan sebanyak empat orang menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Jambi, sedangkan dua orang lainya hanya rawat jalan.

"Yang empat orang, kapten pilot hari ini masih melakukan pemasangan pen di kaki," katanya.

"Kemudian yang Dirpolairud sama Direskrimum masih menjalani proses penanganan medis, termasuk kopilot," tambah Dedi.

Adapun kopilot, ia mengalami luka sedang sehingga dalam waktu beberapa minggu kedepan sudah bisa pulih kembali.

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Drama Korea Call It Love yang Telah Resmi Tayang

Seperti diberitakan sebelumnya, Helikopter Polri berjenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 membawa tiga orang kru dan lima orang penumpang yang terbang dari Jambi, tiba-tiba mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai Kerinci, Jambi pada Minggu, 19 Februari 2023.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah