Network
/photo/2023/03/01/669726250.jpg)
PR DEPOK - Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, menyampaikan permintaan maafnya kepada pihak keluarga David Ozora usai ia menjalani klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh KPK.
Pada kesempatan itu, Rafael Alun mengatakan jika ia memohon maaf sekali lagi kepada pihak keluarga dari David yang merupakan korban penganiayaan dari Mario anaknya.
"Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga bapak Jonathan," ucap Rafael Alun Trisambodo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Selain itu, Rafael Alun juga mengucapkan maaf kepada pihak terkait yakni keluarga besar dari GP Ansor dan juga PBNU.
Baca Juga: Horoskop Aquarius Besok Kamis, 2 Maret 2023: Ambil Keputusan Terbaik
"Saya juga memohon maaf kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor," ucap Rafael Alun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu.
Pada kesempatan yang sama Rafael Alun juga berharap agar David, bisa segera kembali pulih dan sehat.
"Saya tetap mendoakan untuk ananda David supaya anda David agar segera sembuh, pulih kembali seperti sedia kala," ujar Rafael Alun.
Kendati demikian, saat ditanya soal agenda klarifikasinya dengan KPK, Rafael Alun enggan berkomentar apapun soal klarifikasi LHKPN-nya dengan KPK.
Baca Juga: BPNT dan PKH Cair Lagi Maret 2023? Cek Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id
"Bisa ditanyakan kepada KPK," tutur Rafael Alun Trisambodo.
Diketahui, KPK memanggil Rafael Alun untuk klarifikasi terkait dengan ketidaksesuaian antara profil harta kekayaan miliknya yang mencapai Rp56 miliar dengan jabatannya sebagai pegawai eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu.
Di sisi lain, nama Rafael Alun Trisambodo yang menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS) diberitakan menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
Adapun David Ozora sendiri merupakan anak dari seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, yakni Jonathan Latumahina.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Cair Tunai Maret Ini? Begini Cara Ajukan Pinjaman Rp50 Juta
Saat melakukan tindak pidana kekerasan, anak Rafael Alun yakni Mario diketahui membawa mobil Rubicon, yang kemudian terkuak jika mobil mewah tersebut telah menunggak pajak.
Akibat sikap Mario yang kerap pamer kemewahan di media sosial tersebut, berakibat pada sorotan masyarakat terkait harta kekayaan ayahnya yang diketahui mencapai sekitar Rp56 miliar.
Atas kasus yang menimpa anak Rafael Alun tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian mencopot jabatan Rafael Alun dari jabatannya sebagai kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II.***
