Kecewa Anaknya Disebut Depresi, Ayah Yodi Prabowo: Orang Depresi Mana Mungkin Bekerja

- 25 Juli 2020, 17:26 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo.
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara

PR DEPOK - Pihak keluarga editor Metro TV Yodi Prabowo masih meyakini bahwa tewasnya sang anak yang ditemukan di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tersebut akibat dibunuh oleh orang tidak bertanggung jawab.

Namun tampaknya keyakinan tersebut tidak selaras dengan hasil yang disampaikan pihak Polda Metro Jaya, yang menyebutkan bahwa tewasnya Yodi Prabowo akibat tindakan bunuh diri dengan menusuk bagian tubuhnya sebanyak lima kali.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, pihak keluarga melalui ayah kandung Suwandi mengaku bahwa dirinya kecewa dengan hasil penyelidikan pihak kepolisian terhadap kematian anaknya yang diduga akibat tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Suci Fitri Rohmah Ungkap Permasalahan Pribadi, Yodi Prabowo: Kalau Saya Tidak Ada, Bagaimana? 

"Saya terus terang sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi.

Meski mengaku kecewa, Suwandi pun tetap mengucapkan rasa terima kasihnya atas kinerja penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Selain itu, ia pun membantah pernyataan pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa anaknya mengalami depresi sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

"Oke lah dari hasil lapor, dari hasil RSCM, oke lah anak saya seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakkan seperti depresi, bahkan dia masih berangkat kerja dan masih mau mengantar ibunya sehari-hari," ujar Suwandi.

Baca Juga: Beli Pisau Sendiri di Ace Hardware, Polisi Duga Kuat Tewasnya Yodi Prabowo karena Bunuh Diri 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x