Yakin Anaknya Tewas Dibunuh, Ibunda Yodi Prabowo Sebut Dugaan Bunuh Diri oleh PMJ Janggal

- 26 Juli 2020, 15:19 WIB
Ibunda Yodi Prabowo, Turinah.*
Ibunda Yodi Prabowo, Turinah.* /

PR DEPOK - Polda Metro Jaya pada Sabtu, 25 Juli 2020 telah menyimpulkan terkait kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo yang diduga kuat akibat tindakan bunuh diri.

Dugaan tersebut berdasarkan dari hasil analisis sejumlah fakta yang didapatkan selama proses penyelidikan dilakukan dua pekan.

Sejak kesimpulan Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri, pihak keluarga melalui ibu kandung yakni Turinah tidak menerima dengan dugaan yang disampaikan oleh pihak Polda Metro Jaya (PMJ).

Baca Juga: KPK Pertimbangkan Ajukan Permohonan Red Notice kepada Interpol untuk Buronan Harun Masiku

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI Minggu, 26 Juli 2020 Turinah mengungkapkan terdapat kejanggalan atas dugaan Polda Metro Jaya yang menyebutkan tewasnya Yodi Prabowo akibat tindakan bunuh diri.

"Kalau bunuh diri itu nggak mungkin tuh banyak tusukan di dada, bahkan tusukan itu sampai menembus paru-paru dan jantung. Nggak mungkin dia cabut terus pindah lagi ke leher atau gimana dan sebaliknya," kata Turinah.

Lebih lanjut, Turinah mengucapkan dari jasad anak pertamanya itu juga terlihat janggal.

Baca Juga: Mulai 27 Juli 2020 PT KAI Hadirkan Layanan Tes Rapid di 12 Stasiun di Indonesia

Pasalnya, posisi jasad Yodi Prabowo terlihat rapi dan letak pisau pun terlihat rapi dan itu tidak mungkin dapat dilakukan oleh pelaku bunuh diri.

"Misalnya pun yang ada di bawah jasad anak saya itu bukan pisau baru, sedangkan pihak kepolisian bilang itu baru beli dari situ (Ace Hardware). Cuman pas dicek pisaunya kan udah lama gitu," ujarnya.

Selain itu, Turinah pun menganggap kondisi seragam yang terlihat rapi disimpan pun dianggap janggal.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Anies Baswedan: Jika Mau Turun Bisa Saja Pemeriksaan Dikurangi

Menurut dia, sang anak akan selalu mengenakan seragam bahkan hingga sampai rumah dan tidak akan dirapikan apalagi sampai masuk tas.

Turinah mengatakan bahwa dirinya sangat kenal betul bagaimana kebiasaan sang anak yang tidak sebegitu rapi dalam urusan pakaian.

"Dan yang bikin heran juga, kenapa setelah jasadnya ditemukan itu (seragam) dilepas dan hanya mengenakan dalaman kaos. Itu seragamnya udah dilepas dan dilipat kecil-kecil serta di masukin ke tas selempangnya," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Pembelot Dicurigai Terinfeksi Virus Corona, Kim Jong Un Deklarasikan Keadaan Darurat

Turinah mengatakan hal itu tentu menjadi suatu kejanggalan, pasalnya sang anak tidak pernah melakukan hal begitu selama ini.

Bahkan Turinah menyebutkan Yodi Prabowo sosok yang tidak telaten dalam urusan pakaian.

"Makanya saya engga percaya kalau anak saya itu tewasnya akibat tindakan bunuh diri," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah