PR DEPOK – Penyebab terbakarnya Depo Plumpang hingga saat ini masih jadi pertanyaan.
Namun pihak kepolisian menduga penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara berhubungan dengan gangguan teknis pada saat pengisian ulang bahan bakar minyak (BBM).
Seperti yang diketahui, Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat pukul 20.00 WIB.
Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke lokasi Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kapolri menyebutkan jika BBM jenis Pertamax yang dibawa dari Kilang Pertamina Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat akan disimpan di Depo Pertamina Plumpang.
“Gangguan teknis terjadi pada saat pengisian menyebabkan adanya tekanan berlebih yang membuat Depo Pertamina terbakar,” ujar Sigit sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Sehingga pihak kepolisian menduga kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini karena adanya gangguan teknis saat pengisian BBM yang menjadi titik awal.
“Jadi, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim melaksanakan olah TKP awal dimana di dalamnya ada Puslabfor kemudian ada Pusident/Pusinafis dan tentunya kamu mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman, tentunya saya belum bisa jelasnya,” jelasnya.
Baca Juga: PT Pertamina akan Biayai Pengobatan dan Beri Santunan Korban Kebakaran Depo Terminal Plumpang
Lebih lanjut, pihak kepolisian akan menanyakan kepada saksi mulai dari masyarakat hingga manajemen Depo Pertamina Plumpang.
Pihak pertamina sendiri mendukung kepolisian untuk melakukan investigasi guna mendalam munculnya percikan yang menyebabkan kebakaran.
Selain itu, Komisaris PT Pertamina Pahala Mansuri mengatakan bahwa Pertamina akan berusaha untuk membantu Polri dalam melakukan investigasi mendalam terkait penyebab terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.***