Network
PR DEPOK - Insiden kebakaran DEPO Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menimbulkan keresahan mengenai ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pasalnya, Depo Pertamina Plumpang adalah objek vital nasional yang memasok 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia.
Menyikapi keresahan atas peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta utara, PT Pertamina Patra Niaga terus memantau secara ajeg ketersediaan dan pendistribusian BBM guna menjaga kebutuhan masyarakat di sekitar Jawa Barat.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan sejak kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta mereka bergerak dengan cepat memakai skema distribusi regular, Alternative dan Emergency (RAE) dengan menarik bantuan pasokan dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Cikampek, Ujung Berung dan Balongan.
Baca Juga: Bacaan Doa Menyambut Malam Nisfu Syaban 2023 dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Latin dan Artinya
"Kebutuhan BBM untuk wilayah Jawa Bagian Barat secara keseluruhan disuplai dari 7 terminal BBM. Saat ini stok dan penyaluran dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Alfian dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Pikiran Rakyat pada Senin, 6 Maret 2023.
Sebagai informasi, status darurat atau emergency Integrated Terminal Jakarta, Plumpang sudah dicabut sejak Sabtu, 4 Maret pada jam 03.35 WIB.
