PR DEPOK - Salah satu ancaman penyakit di tengah musim pancaroba dan bencana banjir adalah Leptospirosis.
Leptospirosis adalah penyakit yang dipicu oleh bakteri leptospira yang terkandung di dalam air seni tikus. Penyakit ini dapat menjangkiti manusia dan hewan.
Secara umum, penyebaran bakteri leptospira kepada manusia melalui hidung, mulut, mata dan abrasi kulit saat berinteraksi dengan genangan air yang terkontaminasi air seni tikus yang terinfeksi.
Baca Juga: PKH 2023 Cair di Kantor Pos, Serahkan Dokumen Ini untuk Tarik Uang Tunai
Penyakit Leptospirosis ada seluruh dunia, tetapi mayoritas muncul di kawasan tropis dan subtropis dengan curah hujan tinggi, dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari WHO.int, Rabu, 8 Maret 2023.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi bahwa penyakit leptospirosis bisa memicu kematian sekalipun indeks kematian karena penyakit ini kecil.
"Leptospirosis juga dapat menyebabkan kematian walau jumlahnya kecil," katanya dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari ANTARA, Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Tanggal 9 Maret Memperingati Apa? Ada Hari Musik Nasional, Intip Sejarah Singkatnya
Sebagai bukti penularan penyakit leptospirosis masif di kawasan tropis dan subtropis sekaligus dampak kematian yang tinggi, berikut indeks kasus penularan penyakit ini dengan angka kematiannya pada 2022: