Network
PR DEPOK - Bulan Ramadhan merupakan bulan ke sembilan dalam kalender hijriah. Pada bulan ini, seluruh umat muslim melaksanakan ibadah puasa. Berdasarkan pengamatan hilal, Bulan Ramadhan biasanya berlangsung selama 29-30 hari.
Seringkali, Bulan Ramadhan disebut sebagai syayidul suhun—rajanya bulan. Bulan Ramadhan juga menjadi bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi umat muslim.
Bulan Ramadhan ditentukan oleh sidang isbat. Sidang isbat merupakan sidang yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam menentukan awal Bulan Ramadhan.
Biasanya, sidang isbat dilaksanakan setiap 29 Syakban. Dalam hitungan hari, kita akan memasuki Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Aquarius Besok 21 Maret 2023: Fokus pada Tujuan dan Lupakan Masa Lalu
Lantas, kapankah sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2023 dilaksanakan?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenag RI, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhammad Adib menyebut, sidang isbat pada tahun ini digelar secara hybrid—-gabungan, antara online dan offline.
Adapun sidang isbat tahun 2023 untuk menentukan awal Ramadhan 2023 ini akan digelar pada Rabu, 22 Maret 2023.
Adib juga menuturkan, rangkaian sidang sibat terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu digelar seminar untuk memaparkan posisi hilal berdasarkan hasil perhitungan astronomi.
Baca Juga: Half Time: Persib vs Dewa United Imbang, Kedua Tim Dibuat 'Sibuk'
Tahap kedua yaitu pelaksaan sidang isbat untuk menetapkan awal ramadan 144 Hijriah. Tahap terakhir yaitu telekonferensi pers hasil sidang isbat.
Selain itu, lanjutnya, nantinya sidang isbat digelar pada 123 lokasi di seluruh Indonesia. Hasil dari sidang isbat, kata dia, akan merujuk rukyatul hilal.
Biasanya, sidang isbat diikuti oleh berbagai pihak, di antaranya pimpinan Majelis Ulama Indonesia, ormas islam, perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta duta besar negara-negara luar negeri.***
